Bahagia dan luka adalah satu paket.
Kita ga tau mana yang datang lebih awal. Atau bahkan, mereka bisa datang secara bersamaan.
Cara bahagia itu sangat sederhana. Bisa dianggap ada di tengah banyak orang saja sudah bahagia.
Namun, cara mengatasi luka sangatlah sulit.
Kita bisa terus mengenang luka itu berkali-kali sampai dada ini sesak dengan luka lalu.
Tapi, mengapa dengan mengingat bahagia terus-menerus tidak bisa? Bahkan, bila mengingat kebahagiaan itu terus-menerus, akhirnya bisa menjatuhkan air mata karena merasa kebahagiaan yang lalu ga akan bisa di kembalikan lagi.
Dan setiap manusia pasti memiliki paket itu.
Rasanya ga afdol bila seorang manusia hanya merasakan luka ataupun bahagia.
Dan diantara bahagia atau luka, sebagai seorang pemimpin, harus bisa selalu terlihat wajah bahagia meskipun sedang mengalami luka.
Jumat, 12 Februari 2016
Satu Paket Itu Pasti Ada
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar