Selasa, 19 April 2016

Mihak Siapa Sebenarnya?

Kalimat itu sering terlontar dari mulutnya, ketika kita sedang asik berkumpul.
Kenapa sih, harus ada kalimat seperti itu?
Kalau ditanya seperti itu, sudah pasti akan menjawab, “gue ga mihak siapa-siapa”.
Kenapa dalam berteman, harus ada ucapan seperti itu?
Hidup, hidup gue. Yang ngejalanin gue. Ga usah sok nanya-nanya gue mihak siapa..
Emang kalian berantem dan mesti ada 1 yang gue pilih? Engga kan?..
Kenapa sih dalam kelas harus punya beberapa kelompok? Kalian baik-baik aja gitu.. kenapa mesti harus terlihat seolah musuhan sih?
Ga bisa ya, kalau kita main bareng, gabung sama yang lain. Tanpa harus menyebut, “geng kita harus...”, “emang geng kita doang yang kayak gini”, atau “geng kita mah beda”.
Geng, geng, dan geng...
Gue bosen dengan orang yang bermain geng-gengan.
Sumpah!!! Gue pengen keluar dari geng ini sebenarnya!!!
Gue mau lepas dari lo!!
Tapi, kenapa sih harus ada yang namanya “perasaan ga enak”?

Arghhhh..... SHIT! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar