Bersamaan dengan tetesan hujan sore tadi yang
jatuh ke bumi, kembali tetesan air yang lain juga jatuh membasahi seluruh wajah
ini.
Sikapnya yang kian hari selalu
berubah-ubah sesuka hati, membuat tetesan air ini jatuh tanpa diinginkan sama
sekali.
Kemarin-kemarin, oke. Masih bisa
dimaklumi.
Tapi entah kenapa untuk hari ini,
aku mengaku kalah menghadapi sikapnya itu.
Dengan menduduki posisi yang teramat sulit sekarang ini, apa
masih bisa bertahan menghadapi sikapnya untuk ke depannya nanti?
Entah, 1000 kali entah kuucapkan kata ini hingga lelah. “Apa bisa
diri ini menjadi yang sesuai dia inginkan?”
“Apa bisa diri ini masih bisa berkata “baik-baik saja” di
depan semuanya dengan menorehkan senyum?”
Entahlah... Biar semua ini berjalan sesuai skenario Tuhan..
#sudahsangatlama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar