Rabu, 27 Januari 2016

Bersamaan dengan tetesan hujan sore tadi yang jatuh ke bumi, kembali tetesan air yang lain juga jatuh membasahi seluruh wajah ini.
Sikapnya yang kian hari selalu berubah-ubah sesuka hati, membuat tetesan air ini jatuh tanpa diinginkan sama sekali.
Kemarin-kemarin, oke. Masih bisa dimaklumi.
Tapi entah kenapa untuk hari ini, aku mengaku kalah menghadapi sikapnya itu.
Dengan menduduki posisi yang teramat sulit sekarang ini, apa masih bisa bertahan menghadapi sikapnya untuk ke depannya nanti?
Entah, 1000 kali entah kuucapkan kata ini hingga lelah. “Apa bisa diri ini menjadi yang sesuai dia inginkan?”
“Apa bisa diri ini masih bisa berkata “baik-baik saja” di depan semuanya dengan menorehkan senyum?”
Entahlah... Biar semua ini berjalan sesuai skenario Tuhan..

#sudahsangatlama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar