Kamis, 31 Desember 2015

Terimalah

Semua telah berlau dan tahun pun telah berganti, tapi kenapa seolah perempuan dalam hidup ini hanya aku? Ingat apa alasan kamu mengakhiri semua ini? Apa perlu ku tulis di atas dahimu agar kamu mengingatnya? Mungkin bila menjadi teman, akan ku terima. Nyatanya, kamu menginginkan perasaanku yang dulu kembali lagi. Kamu sudah menjadi laluku. Lalu yang hanya bisa ku kenang tapi tak kan ku harapkan kembali.
Tuhan sudah memegang takdir kita. Mungkin Tuhan marah karena saat kita bersama, selalu ada api dalam hubungan kita, sehingga Tuhan membuat takdir seperti ini.  Terimalah, takdirmu bukan aku, duniamu bukan aku, dan akhirmu bukan aku. Carilah dunia akhirmu yang lain. Mungkin ada di orang-orang terdekatmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar