Kamu hadir
setelah rasanya aku sudah tak percaya laki-laki lagi.
Kamu mampu
membuat kepercayaan yang hilang itu ada lagi.
Kamu juga
mampu membuatku sektika lupa sama dia, walau masih ada rasa sedikit.
Tapi nyatanya,
kamu tak jauh beda sama dia.
Kamu egois.
Hanya mampu membuat manis di awal.
Hampir
setahun hubungan kita gini-gini aja.
Perbaikan selalu
kta lakukan. Namun, tak berlangsung lama.
Aku mencoba
menjadi apa yang kamu mau. Tapi, kamu? Apa kamu mencoba sama seperti yang aku
lakukan?
Pernahkah
kamu ingin mencoba bertanya, “apakah aku tahan dengan sikapmu itu?”
Sudah usai
semuanya kini. Tak ada lagi kata “kita”.
Semoga kamu
bahagia dengan duniamu sekarang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar