Jumat, 25 September 2015

Aku dan Kamu Sama

Aku adalah kamu
Kita sama
Sama-sama pandai merayu
Namun, rayuanku tak sebanding  denganmu
Aku belajar dari kamu
Rasa sakit yang kamu berikan
Ku tularkan padanya
Kejam memang...
Tapi, ini aku
Yang banyak belajar dari kamu
Tentang arti sebuah kejujuran dan kemunafikan
Sangat sulit mulut berkata jujur
Karena bila jujur, akan ada goresan luka yang membekas
Namun, bila berbohong akan selalu sakit bila melihat senyumannya
Maaf, bila aku mengikuti caramu
Ikut menyakiti hati yang tak salah
Tapi, seolah lukaku sembuh setelah mengikuti caramu itu
Walau muncul luka baru di hatinya
Namun setidaknya, lukaku padamu sudah mereda
Kini, biarkan aku menata hidupku
Mengobati luka di hatinya
Tanpa kamu harus datang lagi dan mengacaunya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar