Kamis, 29 Oktober 2015

Kecewa...
1 kata yang sering terucap oleh mulut ini untuk akhir-akhir ini.
1 kata yang sering menyelimuti diri ini dari dinginnya keadaan ini.

Kekecewaan itu datang lagi!
Seperti hidup tapi mati, bisa melakukan segudang aktivitas tapi mulut bungkam 1000 bahasa. Diri ini menjadi sangat lemah semenjak tau sifat aslinya yang memiliki segudang perkataan yang sangat dewasa.

Ya lagi-lagi diri ini salah menilai orang. Orang yang dianggap sangat dewasa dan mampu merangkai kata-kata, nyatanya adalah boomerang untuk diri sendiri. Sangat lelah berkali-kali salah menilai orang. Tak tau lagi harus kepada siapa menggantungkan kepercayaan ini.

Benar-benar lelah dengan semua keadaan ini. Mulai bosan dengan kekecewaan ini. Berkali-kali kata "kecewa" terucap dari mulut ini.
Di mana pribadi ceria yang dulu? Aku mulai tak mampu mengenali diriku saat ini. Seperti kehilangan jati diri. Bahkan, topeng pun tak sanggup menutupi kekecewaan diri ini, tak lagi pandai memainkan topeng yang ku kenakan.

Andai saat itu bisa terulang, mungkin diri ini tak akan tau bagaimana sifatnya dan semuanya akan terasa baik-baik saja. Tapi ini takdir yang mengantarkanku pada kekecewaan dan kejujuran...
Semoga esok tak akan salah menilai orang lagi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar